Sabtu, 29 Oktober 2011

Beasiswa di Perancis


Kuliah di Prancis: Informasi Penting dan Program Beasiswa

Di antara teman-teman mungkin ada yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke Prancis, entah itu untuk program S1, S2, atau untuk kursus singkat di bidang bahasa, mode, atau pun untuk melakukan riset di bidang-bidang tertentu. Parlez Français! kali ini mengangkat topik tentang belajar di Prancis, khususnya untuk jenjang pendidikan tinggi. Apalagi, mulai bulan Januari ini, pemerintah Prancis telah membuka lagi programbeasiswa bagi kalian yang hendak melanjutkan sekolah ke jenjang S2 dan S3! Namun alangkah baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu tentang sistem pendidikan tinggi di Prancis, dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk kuliah di sana.


Perlu Bisa Bahasa Prancis!

Meskipun semakin banyak perguruan tinggi di Prancis yang menawarkan pendidikan dalam bahasa Inggris, khususnya di bidang bisnis dan manajemen internasional, bahasa Prancis tetap merupakan bahasa pengantar di banyak universitas dan sekolah tinggi. Walau bagaimana pun, karena kalian berkuliah di Prancis, otomatis kalian juga akan tinggal di sana dan hidup bersama dengan masyarakatnya yang nota-bene menggunakan bahasa Prancis dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mau tidak mau kalian harus bisa menggunakan bahasa Prancis, setidaknya untuk percakapan dalam situasi atau konteks sehari-hari.

Sistem European Credit Transfer System atau ECTS

Sistem pendidikan tinggi Prancis sekarang ini disebut sistem LMD—Licence, Master, Doctoral—yang telah diterapkan sejak tahun 1998. Sistem ini dibuat berdasarkan Deklarasi Sorbonne tanggal 25 Mei 1998 yang berisi tentang perubahan sistem pendidikan tinggi di empat negara pertama anggota Uni Eropa—Prancis, Jerman, Italia, Inggris—dan disusul dengan Deklarasi Bologna yang ditandatangani oleh 22 negara anggota Uni Eropa lainnya.


Hal ini berarti, sistem pendidikan tinggi di semua negara anggota Uni Eropa akan menggunakan Sistem Kredit Eropa, atau dikenal dengan sebutan ECTS (European Credit Transfer System). Maksudnya, kalau dulu sistem pendidikan tinggi Prancis terbagi ke dalam siklus (DEUG, Licence, Maîtrise, DEA atau DESS, dan Doktoral), sejak adanya ECTS tersebut kini menggunakan sistem Licence, Master, dan Doctoral saja. Sistem kredit Eropa ini akan memudahkan para mahasiswa yang belajar di salah satu negara anggota Uni Eropa, termasuk Prancis, untuk mendapatkan pekerjaan di negara-negara anggota Uni Eropa lainnya setelah lulus. Sistem ini juga memudahkan para mahasiswa untuk mengganti jurusan kuliah atau pindah ke universitas lain tanpa kehilangan kredit yang telah diambil di universitas atau jurusan sebelumnya.

Namun, sistem LMD ini tidak berlaku untuk pendidikan tinggi di Grandes Écoles yang masih menggunakan sistem siklus. Grandes Écoles merupakan jenis sekolah tinggi spesialisasi untuk jalur atau bidang spesifik seperti teknik, industri, bisnis dan manajemen. Pendaftaran masuk jalur spesifik ini sangat selektif dan ketat. Nantinya, para lulusan sekolah spesialisas ini akan menjadi para profesional dalam bidang yang digelutinya, antara lain seni, arsitektur, dan administrasi.

Biaya Kuliah dan Program Beasiswa

Biaya sekolah di Prancis tergolong tidak mahal karena sebagian besar pendidikan di Prancis dikelola oleh institusi-institusi pemerintah yang dibiayai dan dikontrol oleh negara, yaitu berkisar antara 180 hingga 890 Euro pertahun. Kalian yang berminat untuk mendaftarkan diri secara langsung dan online! ke universitas-universitas di Prancis, bisa mengunjungi website CampusFrance di link ini.

Akan tetapi, biaya hidup di Prancis memang relatif tinggi. Seorang mahasiswa harus mempunyai uang saku antara 500 hingga 800 Euro perbulan untuk makan, membayar biaya sewa tempat tinggal, dan transportasi sehari-hari. Belum untuk biaya buku dan asuransi kesehatan, dan biaya hiburan (bagi kalian yang senang hang out ke bioskop, café, restoran, teater, dan tempat-tempat hiburan lainnya). Oleh karena itu, bagi kalian yang merasa tidak mampu kuliah ke Prancis dengan biaya sendiri, kalian bisa coba-coba ikutan program beasiswa pemerintah Prancis loh! Beasiswa yang diberikan ini mencakup tiket pesawat p.p., biaya kuliah dan biaya hidup, asuransi, serta gratis kursus persiapan bahasa Prancis di CCF(Pusat Kebudayaan Prancis). Lumayan, ‘kan! Beasiswa ini diberikan bagi para calon mahasiswa yang hendak melanjutkan program kuliah ke jenjang Master dan Doktoral, di bidang administrasi kemasyarakatan, ilmu politik dan hukum, teknik, ilmu sains. Informasi lebih jelasnya bisa kalian download dengan mengunjungi link ini.

Bagi kalian yang tidak menggeluti bidang-bidang tersebut, kalian masih tetap bisa kuliah ke Prancis melalui program beasiswa Erasmus Mundus. Beasiswa yang satu ini bukan diselenggarakan oleh pemerintah Prancis, melainkan oleh universitas-universitas di negara-negara Uni Eropa yang tergabung ke dalam konsorsium untuk bidang-bidang studi tertentu. Kalian bisa mendapatkan informasi lebih lengkap ke website Erasmus Mundus di sini.

Nah, bagaimana? Sudah mulai mempersiapkan diri untuk kuliah ke Prancis? * * *


Tidak ada komentar:

Posting Komentar